Gambar Sampul Kimia · Bab III Kelimpahan dan Sifat-sifat Unsur
Kimia · Bab III Kelimpahan dan Sifat-sifat Unsur
Nur Hidayati

22/08/2021 10:18:56

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
Kimia Kelas XII70Pemilihan suatu bahan baik untuk bangunan maupun keperluan lainnya bergantung pada sifat-sifat istimewa bahan tersebut. Berdasarkan sifat-sifat istimewanya pula, maka besi baja digunakan sebagai konstruksi atau kerangka dalam pembangunan jembatan. Selain tidak mudah terkorosi, besi baja bersifat kuat dan tahan lama, mudah didapat, serta kelimpahannya cukup memadai.Setiap unsur di alam mempunyai kelimpahan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan sifat masing-masing unsur. Setiap unsur memiliki sifat fisis dan sifat kimia yang khas dan spesifik yang membedakan unsur satu dengan lainnya. Kegiatan identifikasi, eksplorasi dan pemurnian materi unsur dapat kalian pelajari dalam ilmu kimia terkait dengan sifat unsur dan reaksi yang mungkin terjadi, sehingga kalian dapat memperoleh unsur tertentu yang bisa diolah lebih lanjut untuk mendapatkan produk-produk sesuai kebutuhan. Proses identifikasi unsur dan identifikasi produk-produk yang mengandung unsur tersebutlah yang akan kita temukan dalam uraian materi berikut.A. Kelimpahan Unsur-unsur di AlamUnsur-unsur di alam umumnya ditemui dalam bentuk campuran, sehingga untuk memperoleh unsur dalam keadaan murni perlu dilakukan pemisahan. Namun sebelum proses pemisahan dilakukan, diperlukan suatu kegiatan untuk mengidentifikasi apakah unsur yang diinginkan terdapat dalam campuran tersebut atau tidak. Kegiatan identifikasi inilah yang disebut dengan analisis kualitatif.1. Identifikasi Keberadaan Unsur-unsur di Alam Analisis kualitatif merupakan analisis pendahuluan sebelum menentukan jumlah zat atau komponen-konponen bahan yang ada dalam suatu zat. Analisis kualitatif dilakukan dengan memerhatikan sifat-sifat unsur yang diamati. Misalkan kita menemui unsur berupa cairan, maka analisis kualitatif dapat dilakukan dengan pengamatan sifat fisis berupa warna, bau, atau sifatnya yang berupa cairan. Namun, sifat tersebut kemungkinan akan dimiliki juga oleh unsur lain yang sama wujudnya. Maka pengamatan lanjutan dapat dilakukan misalnya dengan menentukan berat jenis, titik didih, dan titik leleh. Selain sifat fisis, pengamatan dapat dilakukan pada sifat kimianya, seperti perubahan warna, perubahan suhu, timbulnya endapan, dan timbulnya gas.Metode analisis kualitatif untuk mengidentifikasi keberadaan unsur-unsur di alam beraneka ragam. Namun, kita tidak akan membahas semuanya di sini. Metode analisis kualitatif yang akan kita bahas dalam bab ini adalah reaksi nyala dan reaksi pengendapan. a. Reaksi NyalaReaksi nyala dapat diterapkan untuk unsur-unsur berupa padatan. Reaksi ini memberikan warna nyala yang spesifik untuk unsur tertentu. Unsur yang akan diidentifikasi harus memiliki kemudahan untuk berubah dari bentuk padatan ke bentuk uap, KataKunci• Kelimpahan unsur• Identifikasi unsur• Reaksi nyala• Reaksi pengendapan• Sifat fisis• Sifat kimiaAnalisis kualitatif adalah cara untuk menentukan macam atau jenis zat atau komponen bahan yang dianalisis.Mulyono, 2006, hlm. 19
Kimia Kelas XII78Gambar. 3.12 Badan pesawat terbang yang terbuat dari paduan alumunium dan magnesiumbaja yang merupakan besi yang telah dikurangi kadar karbonnya dan dipadukan dengan logam lain sehingga menghasilkan logam baru yang mempunyai sifat lebih baik dari sebelumnya. Nah, itulah sebabnya mengapa dalam pembuatan jembatan lebih dipilih baja daripada besi. Contoh paduan lain adalah paduan magnesium dengan aluminium yang digunakan untuk konstruksi pesawat terbang. Unsur-unsur di alam dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifat, baik sifat fisis maupun sifat kimia. Setiap unsur mempunyai sifat-sifat yang khas dan spesifik yang membedakan satu unsur dengan unsur lainnya. Sifat-sifat unsur tersebut dapat digunakan untuk menentukan reaksi kimia yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut. Sifat-sifat unsur inilah yang akan kita pelajari dalam bab ini. Namun, sebelum kalian mempelajarinya lebih lanjut, lakukanlah kegiatan pada rubrik Diskusi berikut.1. Unsur Gas MuliaGas mulia merupakan unsur golongan VIIIA yang mempunyai 8 elektron pada kulit valensinya. Seperti unsur lainnya, unsur gas mulia mempunyai sifat fisis dan sifat kimia yang khas. a. Sifat FisisSifat fisis unsur merupakan sifat yang berkaitan dengan penampakan atau penampilan fisis suatu unsur. Unsur gas mulia merupakan gas monoatomik yang tidak berwarna dan tidak berbau. Unsur gas mulia memiliki jari-jari yang sangat besar dan meningkat seiring bertambahnya nomor atom. Unsur gas mulia dapat melewati benda yang terbuat dari kaca, karet, plastik, dan beberapa logam. Sifat fisis adalah keadaan yang dapat dilihat tanpa mengubah sifat-sifat kimia dari zat tersebut. Sedangkan sifat kimia adalah kecenderungan dari suatu zat untuk mengalami perubahan kimia tertentu.DiskusiDari beberapa unsur yang telah dijelaskan di depan, coba amati dan identifikasikan sifat fisis dan sifat kimia unsur-unsur tersebut yang meliputi titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, dan kereaktifan. Diskusikan dengan teman sebangku kalian, tulis hasilnya kemudian diskusikan kembali dalam forum diskusi kelas.Tabel 3.5 Sifat Fisis Unsur Gas MuliaLambang unsurNomor atomKonfi gurasi elektronEnergi ionisasi (kJ/mol)Titik didih(°C)Titik leleh (°C)Jari-jari atom (pm)Afi nitas elektron (kJ/mol)He 21s22369–267–2729348Ne102s2 2p62078–246–249112–120Ar183s2 3p61519–186–189154 –96Kr364s2 4p61349–152–157169 –96Xe545s2 5p61169–107–112190 –77Rn866s2 6p61036–62–71Cotton & Wilkinson, 1989, hlm. 391 (dengan pengembangan)focus mm.uk
Kelimpahan dan Sifat-sifat Unsur79Dari Tabel 3.5, terlihat bahwa titik didih, titik leleh, dan jari-jari atom gas mulia makin tinggi dengan meningkatnya nomor atom. Secara umum, gas mulia mempunyai titik didih dan titik leleh yang sangat rendah karena gaya tarik-menarik antaratomnya (ikatan Van der Waals) sangat lemah.b. Sifat KimiaSeperti dijelaskan di atas, selain sifat fisis, unsur gas mulia juga mempunyai sifat kimia. Sifat kimia unsur gas mulia berkaitan dengan perubahan kimia. Berikut penjelasan mengenai sifat kimia unsur gas mulia.1) Kereaktifan Unsur Gas MuliaGas mulia mempunyai sifat inert (sukar bereaksi). Apakah yang membuat gas mulia bersifat inert? Coba perhatikanlah konfigurasi elektronnya. Unsur gas mulia mempunyai 8 elektron pada kulit valensinya (kecuali He yang memiliki 2 elektron). Karena telah memenuhi aturan oktet, maka unsur ini memiliki konfigurasi yang stabil. Kestabilan unsur gas mulia dapat dilihat dari energi ionisasinya yang besar dan afinitas elektronnya yang kecil. Besarnya energi ionisasi ini menyebabkan elektron yang berada pada kulit valensinya sukar terlepas, karena untuk melepaskan elektron terluar tersebut diperlukan energi yang cukup besar. Adapun afinitas elektron yang kecil menunjukkan sukarnya menangkap elektron untuk membentuk ion negatif. Semakin ke bawah, jari-jari atom unsur gas mulia semakin besar. Hal ini dikarenakan makin banyaknya kulit yang dimiliki unsur gas mulia. Jari-jari atom yang semakin besar menyebabkan gaya tarik antara inti atom dengan elektron pada kulit terluar semakin lemah karena jarak antara inti atom dengan elektron pada kulit terluar semakin jauh. Hal ini menyebabkan makin mudahnya elektron untuk lepas dari suatu atom, sehingga menambah kereaktifan unsur gas mulia. Dengan demikian dalam satu golongan dari atas ke bawah kereaktifan unsur gas mulia semakin bertambah.2) Persenyawaan Gas MuliaSeperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa gas mulia bersifat stabil dan sukar bereaksi dengan unsur lain. Namun pada tahun 1962 Niel Bartlett dan Lohmann berhasil mensintesis senyawa XePtF6. Bagaimana senyawa tersebut dapat terbentuk? Pada awalnya, Bartlett dan Lohmann berhasil mereaksikan platina heksafluorida dan molekul O2 dengan perbandingan yang sama sehingga terbentuk kristal [O2+][PtF6-]. Selanjutnya, Bartlett melihat bahwa harga energi ionisasi O2 hampir sama atau mendekati harga energi ionisasi xenon. Atas dasar itulah, kemudian ia mencoba mereaksikan Xe dengan PtF6 dan ternyata berhasil. Dari reaksi tersebut dihasilkan XePtF6. Keberhasilan Gb. 3.13 Bentuk molekul linear dari XeF2Gb. 3.14 Bentuk molekul segiempat datar dari XeF4
Kimia Kelas XII80Bartlett dan Lohmann dalam mensintesis senyawa gas mulia ini kemudian disusul oleh para ilmuwan yang lain. Beberapa senyawa gas mulia yang berhasil disintesis dapat kalian lihat pada Tabel 3.6. Tabel 3.6 Beberapa Senyawa dari Unsur Gas MuliaBilangan OksidasiSenyawaBentuk molekul+2XeF2LinearKrF2Linear+4XeF4Segiempat datar+6XeF6Segilima piramida (teori)Oktahedral terdistorsi (dugaan)+8Na4XeO6OktahedralCotton & Wilkinson, 1989, hlm. 3932. Unsur HalogenDalam sistem periodik, unsur halogen terletak pada golongan VIIA. Dengan demikian, unsur halogen mempunyai 7 elektron pada kulit terluarnya (2s2 2p5). Berikut dijelaskan sifat fisis dan sifat kimia unsur halogen.a. Sifat FisisPada suhu ruangan, fluorin dan klorin berwujud gas, bromin berwujud cair, dan iodin berwujud padat. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah titik didih dan titik lelehnya semakin tinggi. Hal ini dikarenakan molekul diatomik halogen (F2, Cl2, Br2, I2) bersifat nonpolar sehingga interaksi antarmolekulnya adalah gaya London. Semakin besar massa molekul semakin besar gaya London dan semakin sulit pula molekul halogen untuk memutuskan ikatan. Untuk mengetahui sifat fisis unsur halogen, perhatikanlah Tabel 3.7b. Sifat KimiaDalam kondisi tertentu, unsur halogen dapat mengalami perubahan kimia dan membentuk zat baru. Perubahan kimia tersebut dapat dipelajari melalui sifat-sifat kimianya. Untuk mengetahui sifat kimia unsur halogen, perhatikanlah uraian berikut.Tabel 3.7 Sifat Fisis Unsur HalogenLambang unsurNomor atomKonfi gurasi elektronEnergi ionisasi (kJ/mol)Titik didih(°C)Titik leleh (°C)Jari-jari atom (pm)Afi nitas elektron (kJ/mol)F 92s2 2p51686–188–220 72–335Cl173s2 3p51266–35–101 99–355Br354s2 4p5114659–7114–332I535s2 5p51016184 114133–295Oxtoby, 2001, hlm. L44 (dengan pengembangan)Gb. 3.15 Bentuk molekul oktahedral terdistorsi dari XeF6 (dugaan)Gb. 3.16 Struktur molekul Na3XeO6dalam tiga dimensiUnsur astatin, unsur kelima dari golongan halogen, dalam bahasa Yunani artinya “tidak stabil”. Disebut demikian karena isotopnya yang paling lama hidup hanya memiliki waktu paruh sebesar 8,3 jam, sehingga astatin tidak kita bahas dalam bab ini. Cotton & Wilkinson, 1989, hlm. 373
Kimia Kelas XII843. Unsur AlkaliUnsur alkali adalah unsur golongan IA. Anggota golongan alkali ini antara lain litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, dan fransium. Unsur ini mempunyai 1 elektron valensi dan cenderung melepaskannya sehingga terbentuk ion +1. Sifat fisis dan sifat kimia unsur alkali diberikan pada uraian berikut.a. Sifat FisisDalam satu periode, unsur alkali merupakan unsur dengan jari-jari atom terbesar di antara unsur-unsur yang lain, sehingga mempunyai energi ionisasi terkecil pula. Dalam satu golongan dari atas ke bawah titik didih dan titik leleh alkali berkurang dengan meningkatnya nomor atom. Agar lebih jelas mengenai sifat fisis unsur-unsur alkali, perhatikan Tabel 3.8. b. Sifat KimiaKecenderungan unsur alkali untuk melepaskan satu elektron pada kulit valensinya menyebabkan unsur alkali bersifat reaktif. Berikut dijelaskan kereaktifan unsur alkali dan sifat-sifat kimia lainnya.1) Kereaktifan Unsur AlkaliUnsur alkali sangat reaktif. Penyimpanan unsur alkali biasanya dilakukan dalam minyak tanah atau hidrokarbon inert karena alkali dapat bereaksi hebat dengan H2O, O2, hidrogen, dan halogen. Kereaktifan unsur alkali ini dikarenakan memiliki energi ionisasi kecil, akibatnya unsur ini mudah melepaskan elektron valensinya. Kereaktifan unsur alkali dari atas ke bawah meningkat karena jari-jari atomnya makin besar dan energi ionisasinya makin kecil.Logam alkali merupakan logam yang lunak. Sifat ini terjadi karena pada logam alkali hanya satu elektron yang terlibat dalam pembentukan ikatan logam, sehingga logam ini mempunyai ikatan yang lemah. Dengan bertambahnya jari-jari atom, ikatan logam semakin lemah sehingga semakin lunak logam tersebut.Tabel 3.8 Sifat Fisis Unsur AlkaliLambang unsurNomor atomKonfi gurasi elektronEnergi ionisasi (kJ/mol)Titik didih(°C)Titik leleh (°C)Jari-jari atom (pm)Afi nitas elektron (eV/mol)Li 32s15191347181 600,618Na113s149888397,8 950,548K19 4s141877463,61330,502Rb375s140168838,91480,486Cs556s137667828,41690,472Sukardjo, 1990, hlm. 375Sejumlah besar kalium dan natrium terdapat dalam kandungan garam batuan, NaCl dan karnalit, KCl MgCl2.6H2O, yang dihasilkan dari penguapan air laut dalam jangka waktu yang cukup lama. Danau Garam Besar di Utah dan Laut Mati di Israel merupakan contoh dari proses penguapan yang masih berlangsung saat ini.Cotton & Wilkinson, 1989, hlm. 251
Kimia Kelas XII884) Reduktor kuatLogam alkali tanah mempunyai sifat sebagai reduktor kuat setelah logam alkali. Daya reduktor kuat makin besar dengan bertambahnya jari-jari atom. Jadi, dari atas ke bawah daya reduktor semakin meningkat. 5) Reaksi logam alkali tanahBeberapa reaksi logam alkali tanah adalah:a) Reaksi logam alkali dengan air Mg(s) + 2 H2O(l) Mg(OH)2(aq) + H2(g)b) Reaksi dengan oksigen 2 Mg(s) + O2(g) 2 MgO(s)c) Reaksi dengan halogen Mg(s) + Cl2(g) MgCl2(s)d) Reaksi dengan larutan asam Mg(s) + 2 HCl(aq) 2 MgCl2(s) + H2(g)5. Unsur Periode KetigaUnsur periode ketiga terdiri atas unsur-unsur yang mempunyai golongan berbeda, tetapi memiliki jumlah kulit elektron yang sama. Tidak seperti unsur dalam satu golongan yang mempunyai kemiripan sifat, unsur periode ketiga memiliki perubahan sifat yang teratur karena perubahan elektron valensi yang bertahap. Bagaimana keteraturan sifat unsur periode ketiga? Lakukanlah kegiatan berikut untuk menyelidikinya.E. Hasil PercobaanMasukkan data percobaan yang telah kalian peroleh pada tabel berikut.Senyawa logamWarna nyalaNaClKClCaCl2SrCl2BaCl2F. PembahasanSebelum membuat laporan percobaan, diskusikanlah soal-soal di bawah ini dengan kelompok kalian. Kemudian buatlah pembahasan yang terperinci, tulis dalam bentuk laporan, lalu presen-tasikan hasilnya di depan kelas.1. Spesi manakah dari senyawa logam di atas yang memberikan warna nyala?2. Mengapa timbul warna nyala pada logam alkali dan alkali tanah?G. Kesimpulan Bagaimana cara mengidentifikasi unsur alkali dan alkali tanah? Spesi apakah yang menimbulkan warna nyala pada logam alkali dan alkali tanah?
Kimia Kelas XII90Uji larutannya dengan kertas lakmus.b. Ambil sedikit serbuk belerang dengan sendok bakar. Bakar-lah dan masukkan ke dalam erlenmeyer berisi sedikit air. Kocok dan uji larutannya dengan kertas lakmus.3. Reaksi alumunium hidroksi-da dengan asam dan basaa. Teteskan larutan amo-nia 2 M ke dalam laru-tan Al2(SO4)3 hingga terbentuk endapan.b. Bagi endapan ke dalam 2 tabung reaksi.c. Tambahkan larutan H2SO4 1 M tetes demi tetes ke dalam tabung reaksi I. Amati hasilnya.d. Tambahkan larutan NaOH 2 M tetes demi tetes ke dalam tabung reaksi II. Amati hasilnya.E. Hasil PercobaanMasukkan data dari percobaan yang telah kalian lakukan pada tabel berikutKegiatan I: Sifati-sifat fisisSifatNaMgAlSrupakekerasan daya hantar listrikKegiatan II: Sifat-sifat kimiaa. Reaksi unsur periode ketiga dengan air1. Na(s) + H2O(l) ...2. Mg(s) + H2O(l) ...3. Al(s) + H2O(l) ...4. S(s) + H2O(l) ...b. Reaksi oksida magnesium dan oksida belerang dengan air1. MgO(s) + H2O(l) ...2. SO2(g) + H2O(l) ...c. Reaksi alumunium hidroksida dengan asam dan basa1. Al(OH)3(s) + H2SO4(aq) ...2. Al(OH)3(s) + NaOH(aq) ...F. PembahasanUntuk memperjelas percobaan ini, cobalah kalian jawab pertanyaan berikut.1. Bagaimana keteraturan sifat-sifat fisis unsur periode ketiga?2. Bagaimana keteraturan sifat-sifat kimia unsur periode ketiga?G. Kesimpulan Bagaimana keteraturan sifat unsur periode ketiga? Diskusikan dengan teman-teman kalian lalu tulis dalam bentuk laporan kegiatan dan kumpulkan kepada guru kalian.
Kimia Kelas XII94yang dimiliki inilah, logam transisi sering digunakan sebagai konduktor panas dan listrik.2) KestabilanUnsur transisi mencapai kestabilan dengan mengisi sub-kulit d dengan konfigurasi setengah penuh atau penuh. Hal ini mengakibatkan terjadinya penyimpangan pengisian elektron berdasar prinsip Aufbau. Perhatikan penyimpangan elektron yang terjadi pada unsur Cr dan Cu.Penyimpangan pengisian elektron pada unsur Cr24Cr = (Ar) 4s2 3d4 (prinsip Aufbau)24Cr = (Ar) 4s1 3d5Penyimpangan pengisian elektron pada unsur Cu29Cu = (Ar) 4s2 3d9 (prinsip Aufbau)29Cu = (Ar) 4s1 3d10 3) Dapat membentuk senyawa kompleksSenyawa kompleks merupakan komponen penting dalam tubuh. Zat-zat biologis seperti hemoglobin, klorofil, dan Vitamin B12 mengandung senyawa kompleks. Senyawa kompleks juga terdapat pada alat-alat rumah tangga dan dalam makanan. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan senyawa kompleks? Bagaimana unsur transisi periode keempat dapat membentuk senyawa kompleks? Logam transisi periode keempat dapat mengikat ion atau senyawa lain yang melebihi jumlah ion yang dipunyainya untuk membentuk senyawa kompleks. Senyawa kompleks terikat oleh ikatan koordinasi. Logam transisi berperan sebagai ion pusat, sedangkan ion atau senyawa lain yang diikat berperan sebagai ligan. Jumlah ion atau molekul yang terikat pada ion pusat disebut sebagai bilangan koordinasi.Ligan dalam kompleks dapat berupa anion atau molekul netral yang mengandung sebuah atom atau lebih dengan paling sedikit memiliki sepasang elektron yang dapat diberikan pada ion logam. Sebagai contohnya, ligan H2O, NH3, F-, Cl-, OH-, CN-, dan S2O32-. H2O adalah ligan netral yang paling umum karena semua ion logam yang dimasukkan ke dalam air akan membentuk kompleks dengan H2O. Banyaknya molekul yang terikat pada ion logam tergantung pada jenis ion logamnya. Sebagai contohnya, ion tembaga(II) mengikat empat molekul air dalam Cu(H2O)42+ dan ion aluminium mengikat enam molekul air dalam Al(H2O)63+.Pengelompokan ligan sering dilakukan berdasarkan jumlah atom donor yang dapat mengikat sebuah ion logam. Atom donor adalah atom pada ligan yang memberikan pasangan elektron pada ion logam. Ligan yang hanya mempunyai satu atom donor disebut ligan monodentat, misalnya NH3, Cl-, dan CN-. Adapun Senyawa kompleks adalah senyawa yang mengandung ion kompleks.Ion kompleks adalah ion yang terbentuk dari suatu kation tunggal (biasanya ion logam transisi) yang terikat langsung pada beberapa anion atau molekul netral.Ion pusat adalah ion yang menyiapkan orbital kosong untuk ligan.Ligan adalah anion atau molekul netral yang terikat pada ion pusat.Bilangan koordinasi ion pusat adalah jumlah ligan sederhana atau jumlah donor atom yang terikat pada satu ion pusat.Mulyono, 2006, hlm. 375
Kimia Kelas XII102Aliase Paduan dua logam atau lebih dengan perbandingan tertentu untuk memperoleh sifat baru yang lebih baikAlotrop Sifat dari suatu unsur atau logam dengan rumus kimia sama tetapi berada dalam bentuk kristal (bentuk fisik) yang berbeda. Masing-masing bentuk stabil pada rentang suhu dan tekanan tertentu.Analisiskualitatif Cara penetapan atau pengujian adanya suatu zat atau unsur di dalam suatu bahan atau sampel yang bertujuan hanya untuk mengidentifikasi jenis zat atau konstituen dalam bahan itu.Analisis kuantitatif Cara penetapan atau pengujian adanya suatu zat atau unsur di dalam suatu bahan atau sampel yang bertujuan untuk menetapkan jumlah (kuantitas) dari zat atau konstituen dalam suatu bahan.Groundstate Keadaan awal suatu atom yang merupakan distribusi energi paling rendah dari elektron.Glosarium2. Kegiatan identifikasi dapat membantu kita untuk mengetahui keberadaan unsur di alam dan selanjutnya kita dapat mengetahui kelimpahan unsur di alam. 3. Unsur-unsur kimia mempunyai sifat yang spesifik dan khas. Sifat unsur dapat dibedakan dengan pengamatan secara fisis dan pengamatan secara kimia sehingga didapat sifat fisis dan sifat kimia masing-masing unsur. 4. Unsur gas mulia bersifat inert karena kedelapan elektron valensinya telah memenuhi aturan oktet sehingga memiliki konfigurasi yang stabil.5. Halogen merupakan unsur non-logam yang paling reaktif sehingga halogen tidak ditemukan dalam keadaan bebas di alam.6. Alkali dan alkali tanah, keduanya bersifat reaktif. Namun, dalam satu periode kereaktifan alkali lebih besar daripada alkali tanah. Alkali tanah memiliki titik didih dan titik leleh yang lebih besar daripada alkali, demikian juga kekuatan ikatan logamnya. 7. Unsur periode ketiga mempunyai sifat yang berubah secara teratur karena jumlah elektron pada kulit valensinya berubah secara teratur.8. Unsur periode keempat merupakan unsur transisi karena mempunyai orbital d yang belum terisi penuh. Dengan adanya elektron tak berpasangan, logam transisi dapat dimanfaatkan sebagai konduktor panas dan listrik.9. Karbon tidak mempunyai kecenderungan untuk melepas elektron, sehingga karbon bersifat tidak reaktif. Pada suhu kamar, karbon berupa padatan kristal. Ada dua jenis alotrop karbon, yaitu intan dan grafit.10. Nitrogen bersifat tidak reaktif, tetapi dapat berperan sebagai oksidator dan reduktor.11. Oksigen bersifat reaktif dan berperan sebagai oksidator.
Kelimpahan dan Sifat-sifat Unsur103Ulangan Harian A Pilihlah jawaban yang tepat1. Identifikasi suatu unsur dapat dilakukan melalui pengamatan fisis maupun kimia. Berikut yang bukan merupakan pengamatan kimia adalah .... A. perubahan warna B. perubahan suhu C. terjadinya endapanD. kekerasan atau kelunakan E. timbulnya gas 2. Di bawah ini termasuk sifat fisis unsur, kecuali .... A. kekerasan B. bentuk C. warnaD. daya hantar listrik E. daya pengoksidasi3. Nitrogen mengisi 78% atmosfer, tetapi berbagai proses alam melibatkan unsur oksigen yang hanya mengisi 20% atmosfer. Hal ini karena nitrogen .... A. bersifat lembam B. bersifat reaktif C. bersifat inert D. pengoksidasi kuat E. pereduksi kuat 4. Unsur gas mulia yang dapat digunakan sebagai gas pengisi balon udara adalah .... A. helium D. nitrogen B. neon E. xenon C. argon5. Identifikasi logam alkali dapat dilakukan dengan reaksi nyala. Warna nyala untuk unsur litium adalah .... A. merah D. biru B. hijau E. ungu C. kuning6. Dilihat dari atas ke bawah, sifat kekerasan logam alkali adalah .... A. semakin keras B. semakin lunak C. tetapD. semakin kurang reaktif E. semakin reaktif7. Sifat khusus yang dimiliki unsur alkali dan alkali tanah adalah ....A. daya pengoksidasi D. afinitas elektron B. energi ionisasi E. jari-jari C. reaksi nyala8. Daya pengoksidasi unsur halogen dari atas ke bawah adalah .... A. semakin bertambah B. semakin berkurang C. tetap D. berkurang kereaktifan E. bertambah reaktif9. Sifat kimia unsur alkali tanah adalah ....A. unsur logam yang sangat reaktif B. energi ionisasi dari atas ke bawah makin besarC. makin sukar melepas elektronD. bereaksi dengan logam sejenisE. tidak bereaksi dengan air10. Warna nyala logam alkali ditimbulkan oleh ....A. uap logam dari spektrum emisi B. sifat inertnyaC. energi ionisasi yang makin besarD. jari-jari yang makin besarE. titik leleh yang makin besar11. Energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri ke kanan adalah ....A. semakin besar D. kurang reaktif B. semakin kecil E. reaktif C. tetap
Kimia Kelas XII10412. Keteraturan sifat unsur periode ketiga disebabkan oleh ....A. perubahan jari-jari atomB. perubahan energi ionisasi C. perubahan jumlah elektron kulit va-lensiD. perubahan afinitas elektron E. berkurangnya kereaktifan 13. Unsur yang paling bersifat basa pada unsur periode ketiga adalah .... A. natrium D. oksigen B. aluminium E. nitrogen C. sulfur14. Unsur karbon tidak mempunyai kecende -rungan untuk kehilangan elektron valensinya karena ....A. unsur yang tidak reaktifB. unsur yang reaktifC. energi ionisasi kecilD. afinitas elektron besarE. jari-jari atom besar15. Pembakaran unsur oksigen menghasilkan .... A. senyawa oksida B. senyawa hidroksida C. senyawa garam D. senyawa asam E. senyawa basa16. Senyawa gas mulia yang pertama kali disintesis adalah .... A. XeF6 D. XePtF6 B. PtF6 E. XeF4 C. XeF217. Identifikasi logam alkali dapat dilakukan dengan uji nyala. Kalium pada uji nyala akan memberikan warna nyala .... A. ungu D. coklat B. merah E. biru C. kuning18. Unsur gas mulia terbanyak di alam semesta adalah .... A. neon D. xenon B. helium E. radon C. argon19. Berikut adalah unsur halogen yang bereaksi cepat dengan gas hidrogen dan menghasilkan ledakan jika dikenai sinar UV .... A. fluorin D. iodin B. bromin E. astatin C. klorin20. Berikut adalah sifat fisis yang dimiliki oleh gas mulia, kecuali .... A. titik didih makin tinggi dengan makin besarnya nomor atom B. titik leleh makin rendah dengan makin kecilnya nomor atom C. titik didih dan titik leleh makin tinggi dengan makin besarnya nomor atomD. helium mempunyai titik didih yang paling tinggi E. radon memiliki titik leleh yang paling tinggi B Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat 1. Jelaskan bagaimana cara mengidentifikasi keberadaan unsur di alam.2. Jelaskan mengapa suatu unsur dapat kita temui dalam bentuk molekul bebas dan dalam bentuk senyawa.3. Coba sarankan unsur apa sajakah yang dapat digunakan sebagai bahan pengisi berbagai jenis lampu?4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sifat fisis dan sifat kimia.5. Sebutkan sifat fisis dan sifat kimia apakah yang dapat diamati.6. Bagaimana cara mengidentifikasi sifat fisis dan kimia unsur? 7. Uraikan bagaimana mengidentifikasi sifat fisis unsur alkali dan alkali tanah.8. Bagaimana kereaktifan nitrogen di alam?9. Jelaskan daya pengoksidasi dan daya reduksi unsur halogen.10. Sebutkan dan jelaskan sifat kimia unsur transisi periode keempat.